Javier berlari cepat, tidak menghiraukan Jenn, bahkan dia tidak menyadari apa yang baru saja dilakukannya. Semua orang yang ada di sana pun nampak panik, tetapi kepanikan dan fokus mereka hanya tertuju kepada Anaya saja. Javier langsung menceburkan diri ke kolam renang, menolong Anaya yang gelagapan. Tamu-tamu berhamburan mendekati kolam renang dalam ruangan itu. Anaya yang tadi terpeleset jatuh ke air, panik dan berusaha meraih pegangan. “Anaya! Tenanglah, aku ada di sini. Jangan panik,” ucap Javier cemas, sambil menggendongnya erat. Semua orang benar-benar berfokus pada Anaya, wajah pucat nya, gaunnya yang basah kuyup, dan tangan Javier yang tidak henti menggenggamnya tanpa peduli bagaimana calon suami Anaya menatapnya dengan tatapan bingung. Sementara itu, Jenn semakin tersiksa dengan sakitnya. “Ukhh…” ia menahan napas, tangan kanan memegangi dada, tangan kiri mencengkeram meja di dekatnya. Pandangannya terus saja berkunang, suara musik dan keributan terdengar j
Last Updated : 2025-08-18 Read more