"Siapa,.. hantu?"Perempuan berkacamata hitam itu tersenyum lebar, lalu meraih lengan Nabil. "Bukan begitu, aku lagi tungguin sahabat aku, kok belum nongol.""Kalau gitu kesempatan kita bertiga foto, Bil," ujar Edward."Kenapa tadi abang kamu nggak kamu ajak ke sini sekalian, kan seru, aku bisa belajar dari beliau gimana jadi polisi yang baik.""Mas Evind sudah ngobrol sama petinggi polisi lain, jadi maaf," ujar Edward sambil melirik Najla. “Tadi aku lihat kamu sibuk sama keluarga, jadi nunggu dulu. Yuk, foto bareng bertiga. Jangan bikin aku pulang sia-sia.”"Bener, Bil. mungkin setelah ini tugas kita nggak sama, jadi kita nggak ketemu lagi.""Baiklah, ayo. Tapi, Re, kamu jangan asal gandeng aku gini.""Tadi kamu digandenga Najla saja mau." Rere mencibir. Nabil merasa tak enak hati, ngerasa nggka adil, soalnya dia enggan bilang ke Najla untuk melarangnya, beda dengan sama Rere.Najla yang masih berdiri di sisi Nabil, tersenyum kecut, lalu sedikit mundur, ekspresinya kaku. Rere dengan
Last Updated : 2025-09-13 Read more