Rayden merebahkan dirinya di samping Sheina, ia ingin mengelus perut wanita itu terlebih dahulu, dan menciumnya tanpa sepengetahuan Sheina.Setelah puas memeluk Sheina, ia memutuskan untuk keluar dari kamar. Ia tidak ingin Sheina mengetahui jika dirinya berada di sini.“Maaf saya belum bisa tidur bersama dengan kamu,” ujarnya dengan penuh rasa kecewa.Rayden keluar dari kamarnya, ia harus terbiasa tidur tanpa Sheina. Wanita itu harus diberi pelajaran terlebih dahulu, ia membuang rasa tak tega di dalam hatinya, agar bisa meninggalkan Sheina sendirian di sini.Lelah sekali ia hari ini, apalagi bertemu dengan Alex. Ia tidak ingin semakin emosi jika Sheina membuka matanya.Ada kehampaan di hati Rayden saat ini, tetapi egonya lebih besar daripada memaafkan dan mendengarkan penjelasan Sheina kepadanya. Ia harus memutuskan sesuatu setelah anak mereka lahir nantinya. Ia juga tidak mungkin hidup dengan seseorang yang ternyata adalah kekasih dari musuhnya sendiri, kan? Kebimbangan terus ia rasa
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya