“Ini bubur masakan aku, Mas harus makan banyak,” ujar Sheina membawa nampan berisi bubur buatannya.Padahal Rayden sudah melarang istrinya itu untuk memasak karena semakin hari perut Sheina semakin besar rasanya, dan Rayden engap sendiri jika wanita itu banyak bergerak. Takut juga membahayakan Sheina dan kedua anaknya jika wanita itu banyak melakukan aktivitas berat.“Kamu ini ngeyel sekali saya bilangin, padahal kamu tinggal duduk enak di sini dan Bibi yang masak,” omelnya pada Sheina.Sheina terkekeh, kali ini ia tidak marah atau pun tersinggung dengan omelan Rayden kepadanya. Karena menurutnya, selagi ia bisa maka Sheina akan mengerjakannya sendiri. Lagi pula, ia juga dibantu dengan pelayan di dapur tadi, walaupun banyak dirinya yang bekerja, karena ia ingin masakan itu hasil buatannya sendiri. Para pelayan hanya membantunya sedikit saja. “Hanya masak bubur, Mas. Dibantu juga kok sama pelayan,” sahut Sheina dengan tersenyum.Rayden hanya bisa mendesah pelan, ia membuka mulutnya sa
Last Updated : 2025-06-13 Read more