Setelah semuanya yang menimpa dirinya akhirnya Sheina memutuskan untuk masuk kerja, karena uang miliknya sudah sangat menipis. Sheina juga kepikiran untuk membayar pinjaman online yang sangat banyak, juga kebutuhan dirinya sehari-hari. Dari mana uang sebanyak itu ia cari? Bahkan gaji bekerja di cafe saja tidak cukup, semakin hari ia semakin dihantui oleh hutang yang kian menumpuk. Sesampainya di cafe Sheina langsung bekerja melayani pembeli, mengantarkan pesanan mereka dengan tersenyum ramah. Ia sangat pandai menyembunyikan kesedihannya, bibir pucatnya juga sudah pakaikan lipstik agar lebih terlihat segar. "Ini pesanannya, Mbak. Selamat menikmati!" ucap Sheina dengan ramah. "Terima kasih, Mbak!" sahut pelanggan perempuan itu dengan ramah. Sheina hanya mengangguk saja lalu ia kembali ke kitchen staff karena belum ada pengunjung lagi yang datang. Ia duduk di kursi dengan melamun, ia tampak kelelahan karena kondisi tubuhnya memang belum pulih benar. "Sheina, kamu masih sakit? Izi
Huling Na-update : 2025-04-29 Magbasa pa