Dua puluh lima tahun hidupnya Seruni tak pernah menyaksikan pesta semewah ini, apalagi bermimpi untuk menghadirinya. Di desanya dulu hanya ada hajatan kampung yang sudah sangat membuatnya senang, tapi sekarang yang dia rasakan adalah rasa gugup yang menyergapnya. Semua orang tampil sempurna dan gemerlap di sini, Seruni menoleh pada sang suami yang tampil dengan jas yang serasi dengan gaun yang dia gunakan. Jagat terlihat sangat tampan, seperti pangeran yang dulu sering dia impikan. “Ada apa?” tanya laki-laki itu saat melihat pandangan sang istri padanya. Rasa minder memenuhi benaknya, tubuhnya sangat mungil jika bersanding dengan suaminya yang jangkung, apalagi dia yang baru saja melahirkan, perutnya masih terlihat besar juga dadanya yang... astaga seharusnya dia tidak memakai gaun yang terlalu memeluk erat tubuhnya. Gaun ini cantik, sangat cantik pasti akan bagus jika yang memakainya langsing bukan gendut seperti dirinya. Seruni merasa seperti lontong saja. “Mas yakin
Terakhir Diperbarui : 2025-06-30 Baca selengkapnya