“Kumohon. Biarkan aku menjagamu, dan bayi ini,” lirih George. “Kita bicarakan itu nanti. Takut ada yang dengar,” bisik Ashley. Dan benar saja, tak berselang lama, Alfredo masuk membawa baki berisikan teh dan beberapa camilan. “Silahkan Tuan,” ucap Alfredo. Suasana pun menjadi canggung. Alfredo yang bisa merasakannya langsung melirik tajam kearah Ashley dan George. “Saya akan menunggu diluar, Nona,” ucap Alfredo kemudian berjaga didepan pintu ruangan bersama Louis. “Oh ya, apa sudah ada kabar dari Ayah Yi Ze?” tanya Ashley Mengingat kerjasama yang sangat berharga bagi George. “Sudah. Beberapa hari lagi, aku akan terbang untuk meeting dengan mereka,” ucap George. “Wah, bagus sekali. Semoga lancar,” ucap Ashley. George mengangguk. “Mau ikut?” tanya George. “Jangan gila George. Aku sedang hamil. Glen tidak akan mengizinkan,” kesal Ashley. George pun terkekeh melihat wajah kesal Ashley. “Aku hanya bercanda,” ucap George. “Sudahlah. Aku harus bekerja,” ucap Ashley
Last Updated : 2025-12-24 Read more