Malam itu di Portofino, langit Italia tampak jernih, tapi udara terasa berat. Dominic duduk sendiri di ruang kerja pribadinya, lampu gantung dimatikan, hanya cahaya layar laptop yang menerangi wajahnya. Di hadapannya, terbuka puluhan dokumen berbentuk digital. Kontrak, hasil audit, laporan pengaliran dana, serta rekaman interaksi antara pihak keluarga Blaine dengan perusahaan-perusahaan cangkang yang kini sedang diaudit. Semua ini sudah ia siapkan sejak seminggu lalu, bahkan sebelum Clarissa naik ke panggung media. Dominic tahu jika gadis itu tak akan diam. Dan ia menunggu serangan pertama dari mantan adik iparnya itu, hanya agar bisa menyerang balik dengan lebih telak dan menyakitkan. Tiba-tiba ponselnya bergetar. Sekretarisnya yang bernama Linda muncul di layar panggilan. “Semuanya sudah diunggah, Tuan Wolfe. Artikel utama sudah terkunci di tiga media bisnis besar, dan siap tayang dalam 30 menit. Termasuk rekaman rahasia yang Anda izinkan untuk dirilis.” Dominic mengang
Terakhir Diperbarui : 2025-07-17 Baca selengkapnya