‘Dia mencintaiku, aku juga. Tapi, dia wanita yang berbahaya…’Juan menyandarkan kepalanya ke kursi. Pikirannya penuh konflik. Ia tahu satu hal, kebohongan ini tidak bisa terus dibiarkan. Tapi hatinya sudah terlalu dalam mencintai sosok itu, terlepas siapa pun dia.Juan duduk di ujung ranjang, punggungnya tegak, sorot matanya dingin. Di hadapannya, Maia berdiri tanpa suara, masih mengenakan jaket tipis karena baru kembali dari luar ruangan.Tanpa banyak kata, Juan menggeser sebuah tablet ke arahnya."Ini… adalah apa yang aku minta Travis cari," ucapnya datar.Maia menunduk, menatap layar sebentar, tapi setelah itu perlahan matanya melebar.Di matanya jelas terlihat foto-foto, arsip berita, data criminal dengan nama "Maia Queen" terpampang jelas di berbagai dokumen dan kliping digital yang Travis susun rapi.Foto dirinya mengenakan setelan hitam, memegang senjata, bersama pria-pria bertato yang wajahny
Terakhir Diperbarui : 2025-08-07 Baca selengkapnya