Sedang asyik mengobrol dengan Mariana, tiba-tiba Maia tersentak. Jantungnya hampir melompat saat mendadak pintu terbuka disusul panggilan nyaring seorang wanita. “Ruby!” panggilan panik dari seorang wanita yang setengah berlari itu mengalihkan perhatian Maia dan Mariana, “Ya ampun, bagaimana keadaanmu? Aku sangat panik setelah mendengar kabarmu!” “Wajahmu pucat sekali. Memangnya apa yang sudah terjadi padamu, tolong katakan padaku!” desaknya dengan banyak pertanyaan. Sementara Maia masih intens memandangi siapa wanita di dekatnya saat ini lewat serpihan ingatan Ruby. “Hmm, Rose…” sebut Maia pelan. Wanita itu mengangguk lalu memeluk Maia, “Kau tahu, aku langsung masuk ke mobil setelah beres shooting. Aku takut terjadi apa-apa padamu. Katakan padaku, apalagi ini?” Maia menghela napas berat, lalu menoleh pada Mariana, “Kau bisa keluar dulu, Mariana,” ucapnya pada sang pelayan lalu kembali menatap pada sosok Rose dengan senyum tipis. Maia belum bisa menyimpulkan apapun tentang saha
Terakhir Diperbarui : 2025-07-01 Baca selengkapnya