Lili tersenyum melihat sang suami yang kini tampak frustrasi. Bukan karena pekerjaan, bukan pula karena hal besar lainnya. Tapi karena mama Feli, terus mengetuk pintu kamar mereka tanpa henti sejak beberapa menit lalu.Ketukan pintu semakin keras. "Lio, buka pintunya, cepat!" teriak Mama Feli dari balik pintu.Lili menoleh ke arah pintu dengan senyum geli, lalu menatap Lio yang wajahnya terlihat begitu frustasi."Sudah, buka pintu sana. Kasihan mama, dari tadi ngetuk," bisik Lili lembut sambil mengusap kepala suaminya.Lio menggeleng keras. "Tidak mau!" sahutnya kekanak-kanakan, lalu berpindah memeluk tubuh Lili dan menenggelamkan wajahnya di leher sang istri.Bukan hanya itu, Lio malah menciumi ceruk leher Lili dengan penuh gairah, membuat Lili terkikik geli."Emm… Lio, hentikan, itu geli tahu," kata Lili, menahan tawanya.Lio mengangkat wajahnya, lalu menatap Lili dengan serius, senyumnya penuh cinta. "Mulai sekarang panggil aku pakai panggilan sayang ya, oke, sayang. Jangan panggil
Last Updated : 2025-08-06 Read more