“Mengapa tidak berangkat bersama? Bukankah kampus kalian sama?” tanya Oma Bertha tampak penasaran ketika Clay meminta ijin untuk pergi sementara Kazuya masih menikmati sarapannya. Clay menoleh sekilas ke arah Kazuya sebelum akhirnya menjawab, “aku harus datang lebih awal, soalnya..” “Istriku asistennya dosen Farid, Oma. Jadi dia harus datang lebih awal buat nyiapin materi,” sambung Kazuya membantu sang istri menjawab pertanyaan neneknya, tanpa mengalihkan pandangan dari makanan di hadapannya. Bertha sedikit terkejut, tak menyangka jika cucu menantunya adalah seorang asisten dosen. “Benarkah? Wah, Oma baru tahu. Bukankah itu hebat, istrimu tak hanya cantik dan pintar masak, tapi juga pandai dalam pendidikannya,” puji Oma Bertha seraya menatap ke arah dua cucunya secara bergantian. Clay hanya tersenyum tipis mendengar pujian itu. Namun ketika pandangannya menangkap sosok Martin yang baru saja keluar dari kamar, segera dia meraih tangan Oma Bertha untuk pamit pergi. “Oma, aku pergi
Terakhir Diperbarui : 2025-06-21 Baca selengkapnya