"Aku tidak tahu siapa. Tapi mungkin ada yang mau menjatuhkan kita," ujar Jelita dengan sikap tenang.Royal sudah meneguk minumannya, menatap ke arah gelas yang seolah tak ada masalah itu. "Ternyata ada yang mau bermain-main denganku...." gumamnya dengan lidahnya terasa hangat, jantungnya berdetak lebih cepat."Ini bukan minuman biasa, Mas," Jelita berbisik cemas. "Ada sesuatu...." Wanita itu kembali mengendus aroma minumannya. Ia yakin memang ada sesuatu yang tidak beres di dalam minumannya.Royal memejamkan mata, merasakan gelombang panas mulai mengalir di nadinya. Ia menatap minumannya lagi, lalu beralih ke istrinya. "Kamu benar."Jelita mengernyitkan dahi. "Mas belum meminumnya, kan?" tanya wanita itu dengan perasaan cemas."Aku...." Royal menggantungkan jawabannya. Namun ia tak bisa membohongi istinya. "...sudah," lanjutnya dengan perasaan menyesal.Jelita membulatkan kedua matanya. "Astaga... Mas nggak papa?" tanya wanita itu.Royal menggengam tangan Jelita dengan erat. "Aku tida
Last Updated : 2025-07-17 Read more