Suasana di ruang ICU terasa begitu hening, seolah semua yang hadir di dalamnya tengah menahan napas. Di balik dinding kaca inkubator, seorang bayi mungil sedang berjuang dengan segenap tenaga kecilnya. Bayi itu menghirup udara tanpa bantuan selang oksigen. Napasnya naik turun pelan, tak beraturan, namun penuh tekad.Amora berdiri di sisi inkubator, memandang putranya dengan mata yang dipenuhi air mata dan harapan. Ia menyentuh kaca pelindung, seakan sentuhannya mampu menyalurkan kekuatan untuk si kecil.Dokter Attar, yang berdiri tak jauh darinya, tersenyum sambil mengusap kepala bayi laki-laki itu dengan lembut."Ayo nak kamu harus bisa bernapas tanpa selang, ya. Lama-lama pakai selang, hidung kamu bisa pesek. Gantengnya nanti hilang," ucapnya setengah bercanda, berusaha mencairkan suasana.Amora ikut tersenyum, meski dalam hatinya tetap ada kegelisahan. Ia tahu, setiap detik yang dilalui tanpa alat bantu adalah perjuangan hidup bagi bayinya.Bayi itu membuka matanya, lalu menghembus
Last Updated : 2025-06-15 Read more