Nada suara Kirana terdengar tenang, nyaris datar, namun ada ketajaman tersembunyi yang mengiris seperti silet.Udara dalam ruang kepala sekolah itu mendadak terasa lebih berat, seolah menyerap ketegangan yang melayang-layang di antara dua perempuan itu.Bu Lestari, yang biasanya tampil tenang dan penuh kendali, kini tampak gelisah. Jemarinya bergerak tak tentu arah, lalu berhenti di bibir—ia menggigitnya pelan, tatapannya gelisah menusuk Kirana, seolah berharap bisa menarik simpati dari sana."Bu Kirana, saya yakin... dengan pengalaman dan kualifikasi Ibu, tidak akan sulit menemukan TK yang lebih baik dari sini," katanya, mencoba terdengar meyakinkan, tapi nadanya terdengar seperti seseorang yang memohon agar badai segera berlalu."Kenapa harus membuat semuanya jadi rumit?"Kirana tidak menjawab langsung. Sebaliknya, ia menatap lurus ke depan, melewati kata-kata yang baru saja diucapkan, seolah sedang menebak bayangan siapa yang bersembunyi di bali
Last Updated : 2025-07-10 Read more