"Ini suntik penenang ya, Bu. Supaya Ibu bisa rilex setelah kejadian tadi," ujar suster berpakaian putih sambil melirik Ke Vina, lalu menarik gagang spuit. Memasukkan jarum ke dalam sebotol ampul.Setelah cairan coklat masuk ke dalam spuit, suster siap menyuntikkan jarumnya ke lengan kiri Vina.Sontak saja mata Vina membelalak, menolak dan bergegas bangun. "Suster! Kenapa suntiknya langsung ke lengan saya? Kenapa gak disuntik melalui selang infus Sus? Saya gak mau! Saya takut jarum suntik!""Tidak sakit kok. Ayo suntik duu. Kalau nggak disuntik, bagaimana harus sembuh?" bujuk suster sambil tersenyum. Walau Vina tahu, di dalam senyuman itu penuh misteri.Vina mundur, wajahnya tegang. "Nggak! Saya gak mau di suntik langsung gini. Kalau suster mau suntik, silahkan suntik melalui selang infus!""Maaf Nona, kalau suntik melalui selang infus, nanti reaksinya lama. Kalau disuntik langsung ke lengan, pasti Nona cepat merasakan rilex." jawab suster sambil menarik tangan Vina.Vina menepis tang
Last Updated : 2025-07-04 Read more