Langit senja mulai memudar, berganti cahaya malam yang tenang dan penuh kehangatan. Di dalam mobil yang melaju pelan melewati jalanan kota, Alika duduk dengan tangan menggenggam erat jari Sadewa. Jantungnya masih berdegup kencang sejak sang suami muncul di depan pintu dengan tatapan tak berkedip dan senyum yang membuat tubuhnya terasa melayang. Tapi kini, saat mobil berhenti sejenak di sebuah persimpangan, Sadewa menoleh padanya."Boleh abang minta tolong satu hal?" tanyanya lembut, dengan senyum penuh makna.Alika mengangguk pelan, menatap wajah pria yang kini duduk di sisinya. "Apa itu, bang?"Sadewa mengangkat tangannya yang lain, menggenggam sehelai kain satin berwarna lembut dari dashboard mobil."Tutup matamu dulu sebentar ya. Abang mau bawa kamu ke tempat yang spesial."Alika tersenyum, sedikit gugup. "Tempat spesial? Kita bukan mau makan malam?""Makan malamnya tetap ada... tapi sebelumnya abang ingin kamu lihat sesuatu. Atau... lebih tepatnya, merasakannya lebih dulu sebelum
Last Updated : 2025-07-23 Read more