Pagi itu hadir dengan ketenangan yang berbeda.Udara masih lembut, matahari baru mengintip malu dari balik tirai langit, dan embun yang masih menggantung di ujung dedaunan seolah tahu bahwa hari ini bukan hari biasa. Hari ini adalah hari sakral, hari ketika dua hati yang sempat retak kini kembali disatukan bukan karena keterpaksaan, tetapi karena cinta yang telah tumbuh dari keikhlasan, luka, dan pengampunan.Di kediaman Sadewa dan Alika yang telah disulap menjadi surga kecil di tengah kota, segala sesuatunya dipersiapkan dengan sepenuh hati. Balutan warna putih gading mendominasi seluruh ruang, berpadu dengan emas lembut yang menyimbolkan kemurnian dan keabadian cinta. Aroma dupa, mawar, dan melati menguar halus dari setiap sudut ruangan, membawa nuansa ketenangan dan keberkahan.Hari itu, bukan hanya tentang mengucap ijab dan kabul. Hari itu adalah penegasan. Penegasan bahwa rumah tangga mereka kini berdiri di atas fondasi yang lebih kokoh—cinta yang dipilih secara sadar, bukan dija
Last Updated : 2025-07-27 Read more