Bastian sangat menyayangi Eve. Ia sudah menolak permintaan Eve berkali-kali. Alasannya, karena ia takut… Takut kalau jiwa iblisnya keluar saat berduaan dengan Eve. Karena Bastian sangat menyayangi dan menjaga Eve, ia tidak ingin menyentuh Eve terlalu jauh. Apalagi ia sudah diperingati oleh kakaknya. Teringat wajah kakaknya yang memakinya saja membuatnya merinding. Tapi, untuk kali ini. sebelum mereka mejalani hubungan jarak jauh, Bastian akan membawa Eve. Sebentar saja, sebelum matahari terbenam. Lalu ia akan mengantar Eve pulang ke rumah. Ia sudah memastikan tidak ada orang di Apartemennya. “Anak-anak lain juga sering ke sini ya?” tanya Eve. Mereka sudah berada di lift dengan tangan yang saling menggenggam. “Iya, aku sudah menyuruh mereka untuk pulang.” Eve mengerjap. Entah kenapa pikirannya ke mana-mana saat membayangkan hanya dirinya dan Bastian di Apartemen. “Me-memangnya kenapa? kita bisa ke sana meski ada teman-teman kamu.” “Semuanya anak basket. Kam
Terakhir Diperbarui : 2025-07-27 Baca selengkapnya