“Aku benar-benar muak.” Arsen mengusap keningnya pelan. “Kau menaruh video itu di mana?” Arsen menunduk—menarik dagu Agnes ke atas. “Lepaskan aku!” Agnes memberontak. Ia berada di kursi dan berusaha melepaskan diri dari jeratan tali yang mengikatnya. Agnes mendongak. “Beri aku uang, aku akan menghapus video itu.” Arsen tertawa. Kemudian mengambil duduk di hadapan Agnes. “Kau pikir aku bodoh?” tanyanya. “Shitt.” Agnes memejamkan mata. Ia dalam pelarian. Ia menemukan tempat yang bagus untuk bersembunyi. Namun sebelum benar-benar sampai, ada orang yang menangkapnya. Membawanya ke tempat lusuh ini. lalu, mengikatnya seperti binatang. “Kalau mau lari, lari saja yang jauh. Tidak usah berusaha memerasku.” Agnes tersenyum. di tengah ketakutannya, wanita itu masih bisa bersauah sok angkuh. “Aku sudah mengunggahnya terjadwal. Tinggal menunggu hari esok. Videomu akan tersebar.” “Aku memberimu pilihan untuk melepaskanku dan memberiku uang. Aku akan menghapus video itu dan juga tidak
Last Updated : 2025-08-28 Read more