“Sayang-sayang!” panggil Arsen. Yerin sudah siuman dan akhirnya dirawat di ruang inap biasa. Arsen setia berada di samping Yerin. duduk di bangku samping ranjang tempat Yerin terbaring. “Kata Papa tadi kamu pernah jatuh dari ayunan yang tinggi. kepala kamu bedarah, tapi besoknya bisa pergi ke sekolah.” Arsen mengatakannya dengan antusias. “Apa itu sungguh terjadi? Atau aku hanya dibohongi saja oleh Papa?” Yerin tertawa. Ia tidak bisa menahan wajah konyol suaminya yang begitu antusias mendengar masa kecilnya. “Sayang…” panggil Arsen. “Kamu sungguh percaya?” tanya Yerin. Arsen mengernyit. “Itu bohong?” Yerin tertawa lagi. “Sayang!” Arsen yang kesal ditertawakan istrinya. Arsen menjadi berpikir sendiri. jika Papa berbohong, Yerin tidak mungkin cepat siuman. Kata dokter, penyembuhan tubuh Yerin termasuk cepat sampai bisa membaik pasca pingsan. “Itu pasti benar.” Arsen menyipitkan mata. “Tidak mungkin juga papa berbohong padaku. Dia rela mengetik panjang sekali un
Last Updated : 2025-09-02 Read more