Bastian tidak pernah berbohong bahwa ia mempersiapkan semuanya dengan sangat matang. Meski dengan waktu yang sangat terbatas. Semuanya sesuai dengan dream wedding Eve. Eve yang ingin sekali menikah dengan suasana yang hangat dan intim. dekorasi yang indah, tidak perlu menggunakan banyak properti. Secukupnya, karena Eve lebih suka yang sederhana namun indah. Bunga berwarna putih yang menghiasi ruang gereja dengan indah. di sana, Eve sedang berjalan digandeng ayahnya. berjalan di atas karpet. Dengan gaun berwarna putih. Cantik, seperti putri di negeri dongeng. Bastian mendongak. Air matanya yang tidak bisa dicegah keluar... Padahal ia sudah mempersiapkan diri akan tampil dengan keren. "Ah dia menangis." Willie yang mengeluh. Namun diam-diam juga menangis. Brayson yang sibuk mengusap air mata Sheril. "Baby, Kamu jangan menagis. Kalau kamu menangis, nanti aku juga ikut menangis." Brayson menghirup ingusnya pelan. "Kamu sudah menangis sebelum melihatku menangis." Sheril
Last Updated : 2025-11-27 Read more