“Aku tidak yakin ini ide bagus.” Langkah Elena berhenti di depan lobi.Eric memegang kedua bahu Elena, menatapnya lekat. “Kau hanya gugup. Percaya padaku. Ini adalah kesempatan emas. Ribuan orang ingin bekerja di perusahaan ini, dan ribuan juga yang ditolak. Kau memiliki privilege, jadi jangan sia-siakan kesempatanmu, Abby.”Bukan tentang privilege, melainkan masa lalu yang belum selesai. Elena menggelengkan kepala, menunduk sambil menghela napas. “Entahlah. Aku tidak tahu apakah aku bisa melakukannya.”“Kau hanya perlu percaya pada dirimu sendiri, dan kau pasti bisa,” kata Eric.Meskipun Elena merasa ini bukan keputusan terbaik, tetapi saat melihat wajah penuh harap tunangannya, dia merasa bersalah. Eric sudah melakukan banyak hal untuknya, dan pasti tidak akan adil jika dia menolak. Akhirnya, Elena menganggukkan kepala, meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja.“Doakan aku beruntung.” Elena menggenggam tangan Eric.“Pasti. Keberuntungan selalu menjadi nama tengahmu,” balas Er
Terakhir Diperbarui : 2025-06-15 Baca selengkapnya