"—kalau begitu… aku bersedia," bisik Azalea, air mata kebahagiaan terus mengalir di pipinya. Elvario tersenyum lega. Senyum yang begitu tulus hingga matanya ikut berbinar. Ia menggenggam erat tangan Azalea, menyalurkan kehangatan yang menjalar ke seluruh tubuh wanita itu. "Kamu tidak akan menyesal, Azalea. Aku janji," ucap El, suaranya bergetar karena emosi. Azalea menggeleng pelan, menghapus air matanya dengan punggung tangan. "Aku percaya padamu, El. Aku percaya pada kita." Hening sejenak menyelimuti mereka, namun kali ini bukan keheningan yang canggung, melainkan keheningan yang penuh makna. Mereka saling bertatapan, seolah sedang membaca pikiran masing-masing. Tiba-tiba, suara batuk kecil memecah suasana. Seorang perawat berdiri di ambang pintu, tampak sedikit salah tingkah. Mungkin ia melihat momen manis antara El dan Azalea yang saling berpandangan penuh cinta. "Maaf mengganggu, Dokter Elvario, Dokter Azalea. Ada panggilan darurat. Seorang pasien membutuhkan bantua
Last Updated : 2025-09-03 Read more