Tabib terkutuk menatap El, kemudian mengangkat sebelah alisnya. “Mau menanyakan apa?” ujarnya. Mendengar perkataan gurunya, El kemudian menelan ludah kasar. “Kenapa guru membuat Azalea akhirnya ditemukan di tepi sungai? Guru tahu sendiri, kan, kalau lokasi mobil Azalea terbakar cukup jauh dari sana?” Mendengar apa yang El tanyakan, tabib terkutuk tidak langsung menjawabnya. Ia memejamkan matanya sebentar, lalu tersenyum tipis. Wajahnya yang sudah tua semakin berkerut saat ia tersenyum. “Elvario,” kata tabib terkutuk dengan perlahan, “Aku tahu kalau lokasinya cukup jauh, tapi saat itu aku hanya bisa meletakkan dia di sana. Aku melihat, ada banyak polisi yang menyusuri seluruh kota, dan hanya tempat itu yang tidak ada orangnya. Dan jika mereka sampai melihat aku meletakkan gadis itu di tempat yang kamu maksud, aku tidak akan bisa menjelaskan pada dunia luar. Mereka akan terus mempertanyakan dan tidak akan mempercayai hal-hal yang tidak seharusnya mereka ketahui.” El terdiam m
Terakhir Diperbarui : 2025-10-09 Baca selengkapnya