Kata-kata itu menggema di ruangan, membuat beberapa dari mereka menunduk haru. Azalea menggenggam tangannya sendiri, mencoba menahan emosi. Elvario hanya berdiri tegap, namun di dalam dadanya ia merasakan kebanggaan yang sulit dijelaskan. “Saya, mewakili pihak rumah sakit, dengan bangga memberikan penghargaan ini kepada kalian.” Sang direktur memberikan piagam simbolis pada perwakilan tim. Tepuk tangan riuh terdengar di ruangan. “Selain itu,” lanjutnya, “sebagai bentuk apresiasi, kalian akan diberikan cuti selama dua hari penuh untuk beristirahat. Gunakan waktu ini dengan baik, pulihkan diri, dan kembalilah dengan semangat yang lebih kuat.” Wajah rombongan langsung berbinar. Senyum, tawa kecil, dan bisikan syukur terdengar di antara mereka. Dua hari libur terasa seperti hadiah yang luar biasa setelah pekan-pekan melelahkan. Bagi Elvario, itu kesempatan emas. Ia sudah bertekad untuk tidak menyia-nyiakan waktu itu bersama Azalea. Setelah pertemuan usai, rombongan keluar dari r
Last Updated : 2025-09-03 Read more