Saat ia menoleh, pandangannya secara tak sengaja menangkap sosok yang sangat familiar. Di sisi tempat itu, Azalea sedang berbicara serius dengan seorang petugas medis, tangannya memegang clipboard berisi catatan korban. Rambutnya yang hitam berkilau terkena cahaya lampu sorot, wajahnya terlihat tegas sekaligus khawatir. Dalam sekejap, kelelahan El terasa seakan memudar. Senyum lembut terukir di wajahnya yang tampan, meski hanya samar. Senyum itu bukan untuk siapa pun, hanya untuk dirinya sendiri, yang mengatakan, kalau kehadiran Azalea di tengah situasi kacau ini menjadi semacam cahaya yang menenangkan bagi El. Selesai berbicara dengan petugas, Azalea berbalik. Seketika matanya menangkap sosok El yang berdiri tak jauh darinya, bajunya tampak koyak dan kotor, tubuhnya dipenuhi bekas darah orang lain. Sekejap ekspresi tegasnya berubah, matanya memandang khawatir, penuh rasa ingin tahu apakah pria itu baik-baik saja. “El!” seru Azalea sambil berlari kecil mendekat ke arah kekasihnya
Last Updated : 2025-09-09 Read more