Bayangan hitam besar itu mendekat. Jaka hanya menoleh lalu melempar bayangan hitam itu dengan potongan daging kelinci."Makanlah!" ucap Jaka. Maharani alias Dewi Mentari menatap tajam ke arah bayangan itu. Dia seperti tak asing dengan wujud bayangan di kegelapan itu. Dan yang membuat dirinya heran, Jaka malah memberinya makan."Apakah kau kenal dia? Dia bukan demit kan?" tanya Maharani. Jaka tersenyum. Dia melirik ke lengannya yang masih di pegang erat oleh gadis cantik itu. Melihat Jaka melirik ke lengan, Maharani ikutan melirik dan baru sadar setelah melihat tangannya yang masih menggenggam erat tangan pendekar muda. Segera saja dia lepaskan dengan wajah yang merah merona. Jaka tersenyum meledek."Tidak apa-apa, wajar jika seorang putri sepertimu takut dengan setan. Makhluk itu memang setan, tapi doyan makanan manusia...hahahaha" kata Jaka membuat Maharani menatap ke arah bayangan itu dengan lebih mempertajam pandangannya. Bahkan, dari dahinya muncul kri
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya