Tangan Anisa dengan cekatan memasukkan berbagai perlengkapan bayi ke dalam troli. Stroller mahal, boks bayi bermerk, pakaian lucu-lucu, hingga mainan edukatif. Semuanya dibeli tanpa ragu.Farhan yang sejak tadi menemaninya hanya bisa tersenyum kecil, sedikit geleng-geleng kepala melihat betapa bersemangatnya wanita itu."Anisa, yakin segini banyak? Nggak takut dimarahin Andi?" goda Farhan sambil melirik harga barang-barang yang cukup fantastis.Anisa mendengus pelan, wajahnya seketika berubah sinis saat nama suaminya disebut. "Kalau belanja sama Andi, mana bisa aku bebas beli ini semua? Alasannya pasti klasik, masih banyak kebutuhan lain."Farhan terkekeh. "Ya, masuk akal sih. Tapi, tenang aja, aku yang bayarin semua ini."Anisa tersenyum puas. "Makanya aku lebih suka belanja sama kamu, Han."Farhan hanya tertawa kecil, sementara Anisa sibuk memilih barang-barang tambahan. Setelah selesai, mereka pun menuju kasir. Saat barang-barang itu dikemas, Anisa menoleh pada Farhan."Aku mau ke
Last Updated : 2025-07-12 Read more