"Bagus. Ya, sudut ini benar-benar bagus.""Kenapa wajahmu nggak ada ekspresi?""Senyum dong. Kalau senyum, hasil fotonya lebih bagus."Begitu suara pria gendut terdengar, tiba-tiba lewat lensa dia melihat wajah Ewan muncul dengan senyuman cerah.Klik! Pria gendut itu langsung menekan tombol kamera, memotret wajah tersenyum Ewan, lalu menunduk menikmati hasilnya."Lumayan, foto ini benar-benar sempurna. Kalau ikut lomba, pasti dapat penghargaan. Harus aku akui, cowok ini ganteng banget, auranya mantap. Sayang banget dia nggak jadi model."Pria gendut mendongak, bersiap memotret lagi."Eh? Orangnya mana?" Dia terkejut mendapati sosok Ewan menghilang.Tok, tok. Saat itu, terdengar ketukan di kaca mobil.Pria gendut itu menoleh, melihat Ewan berdiri di luar sambil tersenyum cerah dan melambaikan tangan padanya.Ketahuan? Pria gendut buru-buru ingin menyalakan mobil untuk kabur, tetapi sudah terlambat.Bam! Ewan menghantam kaca dengan satu pukulan, memecahkannya, lalu menyambar ke dalam sec
Baca selengkapnya