Cingg ....Pedang panjang keluar dari sarungnya.Yuki mengangkat pedangnya dan melesat di udara. Rambut hitam panjangnya terurai indah, pesonanya tiada tandingan. Dalam sekejap, ujung pedang sudah tiba di depan Ewan.Swiiish ....Ewan melangkah ke samping, lalu bersembunyi di belakang Nazar dengan cepat.Yuki melompat sekilas, ujung kakinya menapak di puncak pohon maple, jubah putihnya berkibar dengan anggun tiada tara. Pedangnya kembali masuk ke sarung.Dari atas, Yuki menatap dengan dingin dan bertanya, "Dari tadi kamu percaya diri sekali bisa sanggup menahan tiga tebasanku, kenapa malah bersembunyi di belakang Senior?""Kamu belum menyetujui taruhanku, tentu saja aku nggak bisa melawanmu."Ewan menatapnya sejenak, hatinya sedikit mencelos. Tadi, Ewan sengaja mengatakan Yuki harus jadi istri mudanya, bahkan mengajukan begitu banyak syarat. Tujuannya cuma satu, yaitu membuat Yuki marah.Seorang ahli setangguh apa pun, pasti akan menunjukkan kelemahan jika bertarung dalam keadaan marah
Read more