Usai bicara, Ewan membuka pintu mobil sambil menenteng pedangnya. Kemudian, dia berjalan beberapa langkah ke depan dan berhenti. Tatapannya tertuju pada kedua pria yang berdiri di jalan.Ewan menyadari bahwa semakin dekat jaraknya dari kedua pria itu, hawa dingin yang menyeramkan menyelimuti area sekitarnya hingga membuat bulu kuduk merinding.Saat jarak tinggal sepuluh meter, kedua pria itu berhenti. Ewan menatap mereka dan mereka menatap kembali Ewan."Kak, kenapa dia terus lihat kita?" tanya pria gemuk sambil menggigit kaki babi di tangannya."Mungkin dia merasa kita tampan sekali," jawab pria kurus dengan wajah serius."Lalu gimana? Kita bunuh saja, atau ...?""Biarkan dia lihat lebih lama sedikit. Bagaimanapun, sempat melihat orang sehebat kita sebelum mati adalah sebuah kehormatan baginya.""Baiklah, biarkan dia lihat sebentar." Pria gemuk mengangguk, lalu melanjutkan menyantap makanannya.Ewan menggumam dalam hati, 'Dari penampilannya, kedua orang ini tampaknya kurang cerdas.'W
Read more