Pukul 3 dini hari, di ibu kota, di rumah Keluarga Polin.Willy sedang berada di ruang baca. Meskipun jarang merokok, malam ini dia justru menyalakan sebatang rokok dan mulai mengisapnya perlahan. Dia sedang menunggu kabar tentang kematian Ewan.Tok, tok! Suara ketukan terdengar dari luar pintu, disusul suara kepala pelayan yang bertanya dari luar, "Tuan sudah tidur?""Masuk!" ujar Willy dengan semangat yang tiba-tiba muncul di matanya. Ada sedikit kegembiraan tersirat di wajahnya. Dia tahu kepala pelayan pasti datang membawa kabar yang ditunggu-tunggunya.Tak lama kemudian, pintu terbuka. Kepala pelayan melangkah masuk dengan cepat. Seketika, aroma tajam asap rokok menusuk hidungnya. "Tuan, sebaiknya jangan terlalu sering merokok. Nggak baik untuk kesehatan," katanya dengan nada khawatir.Willy mematikan puntung rokoknya, lalu bertanya, "Gimana keadaannya? Ewan sudah mati, 'kan?"Kepala pelayan terdiam sejenak, tidak menjawab."Aku lagi tanya, kamu nggak dengar?" Nada suara Willy mulai
Read more