"Apa-apaan ini?" Seluruh rombongan Keluarga Kasmir langsung menarik napas dalam, keterkejutan menyapu aula.Sepanjang perjalanan ke sini, Fredy sudah menekankan berulang kali untuk jangan menggeram, jangan mengancam, jangan sekalipun menunjukkan sikap kasar pada Keluarga Sarjono, sebab hanya mereka yang memegang satu-satunya penawar Melisa Kasmir.Tak seorang pun dari mereka berani menampakkan sedikit pun permusuhan pada Keluarga Sarjono.Namun, ketika sudah bersiap menghadapi kesombongan Keluarga Sarjono, yang mereka temui justru pemandangan tak terduga. Keluarga yang angkuh itu sudah berlutut terlebih dahulu."Anak muda, sepertinya otakmu benar-benar korslet," gumam Fredy, alisnya berkerut penuh kebingungan.Dia sudah membayangkan segala macam skenario buruk, tetapi adegan ini tak pernah sekalipun masuk dalam perhitungannya."Abaikan drama mereka," desis Alvaro, terlalu bingung untuk menjelaskan lebih jauh."Bawa Melisa menghadap Siti, sekarang."Tersentak mendengar nama Melisa, Siti
Read more