Hujan deras mengguyur Jakarta malam itu, seolah langit pun ikut berduka. Ikut merasakan kesedihan yang melanda diri neina. Di tengah derasnya hujan yang mengguyur. Felix baru saja pulang dari kenatornya, tiba-tiba matanya menangkap sebuah siluet. "Neina?" bisiknya pelan, memastikan. Ya, ia yakin itu Neina, wanita yang beberapa minggu terakhir begitu sibuk mengejar tender besar, tender pertama yang dilakukan dan berhasil ia memenangkannya.Dari kejauhan, Neina terlihat berjalan gontai, menunduk dalam, menerobos hujan seolah tak peduli derasnya hujan yang menimpa tubuhnya. Awalnya Felix ragu, mengira mungkin hanya pejalan kaki nekat atau entah siapa. Tapi, ada sesuatu yang berbeda dari Neina. Langkahnya yang goyah, pundaknya yang seolah memikul beban tak terlihat, jauh lebih berat dari guyuran hujan yang membasahinya. Hati Felix tercekat. Tanpa pikir panjang, ia segera membuka pintu mobil, berlari ke bagasi belakang, dan menarik payung hitam. Hujan seketika menampar wajahnya, memba
Last Updated : 2025-06-28 Read more