Tiga hari telah berlalu sejak malam kelam itu... Di dalam vila kayu tua milik Fan Mo Jun, di tengah hutan tersembunyi Kota Sen Zen, Tian Fan dan Huang Yi Lin larut dalam penyatuan yang lebih dari sekadar tubuh, tetapi juga jiwa yang terluka. Mereka tidak keluar kamar. Tiga hari tiga malam, tanpa jeda berarti, mereka saling menebus rasa sakit, kerinduan, dan dendam yang membara… dalam pelukan, ciuman, dan desahan yang memecah sunyi. Huang Yi Lin, yang selama ini hidup dalam bayang rasa bersalah dan trauma, akhirnya menyerahkan segalanya. Dan Tian Fan, yang selalu memendam perasaan terluka terhadap masa lalu Yi Lin, akhirnya menyatu tanpa sisa. Keduanya benar-benar terpuaskan. Bukan hanya secara jasmani, tapi juga batin yang lama terkoyak. Dan setelah malam panjang mereka selesai... maka dimulailah langkah baru. ... Pagi keempat, sinar mentari menerobos celah-celah kayu jendela. Tian Fan mengenakan pakaian hitam sederhana, berdiri tegap di depan jendela. Di atas ranjang, Yi Li
Last Updated : 2025-09-03 Read more