Aqeela mengirim pesan kepada Bramasta bahwa dia tidak kembali ke kamar karena harus mempersiapkan balapan. Gadis jenius itu bermain dengan komputernya bersama Key dan Rangga. Mereka membicarakan dan merencanakan strategi di lintasan balapan.“Hera dan Gina ini berniat untuk menjatuhkanku,” ucap Aqeela.“Kamu benar, Qeel. Mereka berdua terlihat jelas menargertkan kamu.” Key duduk di samping Aqeela ikut memperhatikan layar computer. “Aku tidak khawatir jika hanya mereka berdua, tetapi bagaimana jika ada tim besar? Itu akan sangat berbahaya,” jelas Aqeela.“Ya.” Rangga mengangguk.“Aku tidak menyangka balapan luar negeri bermain kotor. Baru saja dikualifikasi. Bagaimana jika sudah balapan sesungguhnya? Pasti taruhan nyawa,” ucap Aqeela.“Kita pun harus bekerja sama untuk saling melindungi,” tegas Rangga.“Apa kalian mau menang?” tanya Aqeela melihat pada Rangga dan Key.“Kami serahkan kepada kamu, Aqeela. Kita tidak bisa menang ketiga-tiga,” jawab Rangga.“Benar, Qeel. Kami berdua hanya
Last Updated : 2025-06-23 Read more