Setelah berkonsultasi dengan Dokter Dirga. Makan siang di luar. Sore harinya Febby kembali disibukkan dengan aktivitas di rumah.Urusan mencuci baju dan menyetrika memang dia serahkan pada ahlinya, hanya mengeluarkan uang beberapa puluh ribu dalam sehari, semua pakaian rapi, bersih dan wangi.Namun urusan rumah tangga lain, membereskan rumah, nyuci piring, memasak, semua dikerjakan oleh Febby sendiri.Andi tidak pernah mau membantu, bahkan mau tahu soal semua itu. Jiwa patriarki Andi memang sangat kuat, turun-temurun dari ayahnya.Selesai merapikan rumah, Febby melanjutkan pekerjaan di dapur, masak makan malam request suaminya.Sedangkan Andi sedang beristirahat di dalam kamar, tak memperdulikan istrinya yang lelah."Mas, kamu mau aku bikinin teh ngga?" tanya Febby dari dapur. Pintu kamar sengaja dibuka agar mudah berbicara dengan Andi."Jangan teh, kopi aja. Aku lagi mau minum kopi hitam," sahut Andi, yang sibuk memainkan ponselnya, berbaring santai di atas ranjang."Mau cemilan juga
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya