"Iya," jawab Barta. Wajahnya menunjukkan keyakinan akan ucapannya itu. Mendengar jawaban Barta, membuat Dirga kembali berpikir tentang kejadian-kejadian sebelum ia bertemu dengan pasien bernama Jelita. "Kalau tidak salah, aku pernah melihat laki-laki yang sering mengawasi Klinik, aku pikir dia hanya ODGJ yang kebetulan lewat saja," gumam Dirga. Kilasan-kilasan tentang kejadian masa lalu mulai bermunculan, memenuhi isi kepalanya. Memang banyak hal-hal aneh yang terjadi akhir-akhir ini, tapi ia tidak berpikir terlalu jauh. Semua dianggap hanya kebetulan saja. Tepat di samping, Febby menatap suaminya tanpa berkedip. "Apa mungkin benar Marco akan kembali membalas dendam, Mas?" Dirga mengedikkan bahu, "Aku tidak tahu, tapi sepertinya begitu. Kalau memang dia benar-benar kembali ke negara ini, dia pasti akan membalas dendam atas kematian adiknya." Barta mengangguk sependapat, "Untuk itu, kalian jangan sampai lengah. Kalian harus berhati-hati. Jangan mudah dimanipulasi oleh si
Terakhir Diperbarui : 2025-10-31 Baca selengkapnya