David tak tahan lagi. "Kamu memang nggak bisa aku biarkan lebih lama lagi!" sentaknya.Gery yang melihat David sudah hampir kehilangan kendali, cepat menarik lengan Victor. “Bos, kita harus pergi sekarang.”Victor pergi mengikuti tarikan tangan Gery. "See you sweet Irish!" teriaknya.“Brengsek! Dia akan tahu akibatnya! Aku akan hancurkan pria gila itu!” David berteriak dengan gemuruh di dadanya, memaki-maki Victor yang sudah menghilang dari pandangan.Setelah kepergian mereka."Arggg!" David berbalik, dadanya naik turun. Lalu, menatap Irish yang kini kembali gemetar ketakutan.Lalu, David menarik napas panjang, berusaha meredam badai di dalam dadanya. Kini, dia sepenuhnya menghadap Irish.Wanita itu berdiri mematung, tubuhnya gemetar seolah Victor baru saja menamparnya.“Dia sudah pergi.” David berusaha setenang mungkin, meskipun dadanya masih bergetar karena menahan emosi.Irish tak merespons. Dia hanya menatap kosong ke pintu, di mana Victor baru saja berdiri.David mendekat cepat.
Last Updated : 2025-12-05 Read more