Azan Subuh berkumandang, kami segera bangun meski rasa capek belum sepenuhnya hilang karena pergulatan semalam. Namun, kewajiban juga tidak boleh ditinggalkan. "Kita mandi bareng, sayang." Aku mendelik mendengar ucapannya. "Mas, jangan bercanda, deh. Waktunya sudah mepet." "Ya, karena waktunya sudah mepet kita mandi bareng biar cepet," katanya dengan mata mengerling nakal. "Nggak mau, aku nggak percaya kamu nggak ngapa-ngapain kalau kita mandi bareng. Baru semalam, lho kita main." "Emang kenapa kalo semalam kita baru main. Main lagi boleh, kan." "Sudah, ah. Nggak usah ngaco, deh, ngomongnya. Sudah sana buruan mandi, semuanyan sudah aku siapkan. Aku ke dapur dulu." Aku pun berlalu meninggalkannya setelah dia masuk ke kamar mandi. Kurebus air untuk menyeduh dua cangkir kopi. Kebetulan kami berdua memiliki kesukaan yang sama. Sama - sama menyukai kopi hitam tanpa gula. Kebiasaan langka orang pribumi. Sebab, kebanyakan orang pribumi lebih menyukai minuman manis. Setelah menyiap
최신 업데이트 : 2025-09-27 더 보기