Hal yang paling ditakutkan malah benar-benar terjadi. Arlina menoleh dengan panik pada Rexa, berniat mencari sudut untuk sekadar mengalihkan Annie."Nggak perlu." Rexa hanya berkata demikian, lalu Arlina hanya melongo melihat Rexa mengangkat panggilan itu."Tunggu ...."Belum sempat bicara, suara Annie sudah terdengar dari ponsel. "Nenek, itu Papa.""Ya," jawab Rexa dengan lembut."Mama mana?""Ada di samping."Arlina buru-buru mendekat ke kamera dan melambaikan tangan ke arah Annie. "Annie, Mama di sini."Annie tersenyum lebar di layar, lalu seakan mendengar sesuatu, dia bertanya lagi, "Di sana berisik sekali, kalian lagi ngapain?"Jantung Arlina langsung mencelos, lalu terdengar Rexa menjawab dengan jujur, "Papa sama Mama mau nonton film."Mendengar itu, Annie langsung protes, "Papa Mama diam-diam nonton film tanpa aku!""Bukan diam-diam," Rexa menjelaskan lembut, "Lain kali kalau Annie sudah pulang dari rumah Kakek Nenek, Papa Mama juga akan ajak Annie nonton."Annie langsung bersor
Read More