"Hallo Mama Annie."Beberapa orang itu berbincang sejenak. Karena mereka harus menjemput anak-anak lain, Arlina juga tidak banyak mengganggu. Saat itu Annie kembali menarik tangannya, menunjuk ke arah seorang anak laki-laki tak jauh dari sana dan berkata, "Mama, itu anak paling ganteng di sekolah kami."Arlina mengikuti arah telunjuk kecilnya, melihat seorang anak laki-laki berseragam sekolah. Alis tegas, mata berbinar, hidung tinggi, bibir tipis sedikit terkatup, dan tubuh mungilnya berdiri tegak. Hanya saja, wajahnya agak datar tanpa ekspresi."Punya selera juga." Arlina merendahkan suara sambil berkata, "Nanti kalau sudah besar pasti lebih ganteng lagi.""Itu juga," Annie menunjuk ke arah anak laki-laki lain, "Dia juga ganteng, tapi dia playboy, sering main sama banyak anak perempuan."Arlina tak bisa menahan tawa, "Annie kenal semua anak ganteng di sekolah?"Annie mengangkat wajah dengan sombong, "Tentu saja.""Tahun ini 'kan ada murid baru di kelas kecil."Mata Annie langsung berb
Magbasa pa