"Ini beda, aku tunjukkan nih."Seperti memamerkan harta karun, Jazlan membuka spanduk penghargaan itu. Di atasnya ada gambar kartun seorang dokter dengan jas putih, wajahnya diganti dengan foto Lillia. Kalau tidak salah tebak, itu adalah foto saat mereka ke pantai yang dieditnya."Lihat, ada tulisan 'Reinkarnasi Dokter Sakti, sang penyelamat nyawa'." Jazlan menunjuk tulisan di samping gambar kartun itu dengan penuh semangat, lalu menurunkan suaranya dan berkata pada Lillia, "Aku pesanin khusus untukmu, kamu simpan diam-diam, jangan kasih tahu orang lain."Terkadang Lillia benar-benar ingin membelah kepala Jazlan untuk melihat seperti apa isinya. Namun saat ini, dia tiba-tiba merasa, kalau bersama orang seperti ini, mungkin hidupnya tidak akan pernah membosankan.Lillia tak kuasa menahan senyum, lalu mengulurkan tangan menerimanya, "Pak Jazlan sungguh perhatian, nanti akan kupajang dengan bingkai."Mendengar ucapannya, hati Jazlan berbunga-bunga. Kemudian dia kembali menatap Lillia deng
Baca selengkapnya