"Ayah! Kenapa Ayah tidak membelaku tadi?! Aku benar-benar kesal!" Celine kembali merajuk. Morgan menggaruk kepalanya yang tak gatal, lalu mendekati sang putri yang sudah melipat tangan di depan dada. Untuk sesaat, ia terpana dengan kecantikan Sara sampai tak bisa berpikir jernih. Tetapi, setelah melihat perempuan itu lama, ia jadi terpikir satu ide yang luar biasa. "Bukan maksud Ayah tidak membela kamu, Sayang. Tapi, sini dengar." Morgan menarik putrinya mendekat dan berbisik pelan. "Apa?! Ayah serius, kan? Ayah yakin rencana itu akan berhasil? Apakah Ayah pikir, Kak Matthew semudah itu untuk ditipu?" Celine justru tak yakin dengan gagasan ayahnya. "Eh, jika belum mencoba, bagaimana kita bisa tahu? Sudah! Biar Ayah saja yang turun tangan, kau hanya perlu melakukan tugasmu saja. Ya?" Celine tampak menimbang, kemudian, ia tersenyum senang saat memikirkan jika seandainya rencana ayahnya itu berhasil. Akan semarah apa Matthew pada Sara. "Baiklah, tapi kali ini Ayah harus melakukann
Last Updated : 2025-07-01 Read more