"Oh, ada," jawabku dengan gugup, sambil menarik napas dalam-dalam. "Kakak ambil sebentar, ya, tapi kamu janji dulu jangan kemana-mana." Aku menatapnya dengan tatapan memohon."Iya, janji," jawab Silvi sambil tersenyum manis. Senyumnya itu membuatku semakin terpikat."Kakak hanya sebentar ya, Dek," ucapku, berusaha meyakinkan dirinya.Aku pun pamit, tapi karena rasa takut yang masih menghantuiku, takut terjadi sesuatu yang buruk, takut Silvi kabur atau dibawa kabur seseorang yang datang, jadi aku menguncinya dari dalam dengan membawa kunci hotel itu. Aku tahu ini mungkin berlebihan, tapi aku tidak bisa mengambil risiko apapun. Aku harus memastikan Silvi aman bersamaku.***(POV Author)"Pak! Berhenti, Pak!" seru Mama Della dengan nada panik. Tangannya mencengkeram erat sandaran kursi taksi. Padahal, rumahnya masih beberapa puluh meter lagi.Siang yang terik itu, Mama Della baru pulang dari supermarket, sehabis berbel
Last Updated : 2025-08-30 Read more