Ting! Ponsel Robert tiba-tiba berdengung, memecah keheningan. Sebuah notifikasi chat masuk dari Daddynya. Ternyata, dia juga telah melewatkan dua panggilan masuk tanpa disadari. [Kamu ada di mana, Rob? Ini sudah lewat dari jam lemburmu lho. Cepat pulang!] "Eemm... Om, Tante, aku sepertinya harus pulang. Daddyku orangnya agak rewel kalau aku pulang telat," kata Robert, berniat pamit. Semenjak dia gagal menikah untuk kedua kalinya, Daddy Joe menjadi protektif dan selalu mencemaskannya secara berlebihan jika dia telat pulang. "Eh, tunggu, berapa nomor rekeningmu, Rob?" Daddy Irfan memegang tangan Robert, saat dia baru saja berdiri, menawarkan sesuatu yang tak terduga. "Nomor rekening buat apa, Om?" tanyanya, tampak bingung. "Buat ganti biaya bensin ke rumah sakit," jawab Daddy Irfan dengan nada tulus, merasa tak enak karena sudah merepotkan Robert di tengah malam. Robert menggeleng cepat, menolak tawaran itu dengan sopan. "Nggak usah, Om. Aku ikhlas kok nolongnya," ujarnya
Last Updated : 2025-09-19 Read more