Perdebatan kecil di antara Alisa dan Sabrina turut disaksikan Larissa. Apa yang semula dia rasakan samar kini menjadi lebih jelas. Ada yang tidak beres di antara kedua gadis itu. Sebuah dugaan melintas dalam pikirannya. Mungkinkah karena masalah perjodohan, hubungan saudara sepupu itu menjadi bersitegang? Larissa akhirnya membuka suara, “Tante paham, pasti kamu ingin Alisa mendapatkan gaun yang terbaik di hari pernikahannya. Benar begitu, Sabrina?” Kedua gadis itu menoleh serempak. Senyum keibuan Larissa mengembang. Sikap tenangnya persis selayaknya Dirga. Dia mengatakan, “Tapi, semua kembali lagi pada Alisa.” Nada suaranya benar-benar lembut. Pun, tatapannya ketika bergantian menatap kedua gadis tersebut. “Bagaimanapun … untuk saat ini, calon pengantinnya adalah Alisa.” Tak ingin membuat Sabrina berkecil hati, Larissa menambahkan, “Mudah-mudahan kamu bisa segera menyusul juga, Sabrina.” Mendengarnya, Sabrina mau tak mau ikut mengembangkan senyum. “Terima kasih atas doa baiknya,
Last Updated : 2025-09-18 Read more