Begitu Andre menutup buku tebal itu dan berkata, “Baik, pelajarannya cukup untuk hari ini,” suara lembutnya serasa membawa kelegaan yang luar biasa bagi Naila.Seakan-akan, sesaat sebelumnya ia tenggelam dalam kebosanan yang tak terhingga, dan kini, saat Andre mengakhiri kelas, hidupnya kembali bergerak.Dengan perlahan, ia meregangkan tubuhnya, merasakan sendi-sendi yang agak kaku setelah berjam-jam duduk tanpa banyak gerak. Tangan kanannya menepuk-nepuk paha, mencoba mengusir rasa penat yang mulai menjalar.Naila menatap Andre dengan senyum lebar, meski senyum itu lebih terasa sebagai pelarian daripada ekspresi yang benar-benar tulus. “Terima kasih untuk hari ini,” katanya pelan, lebih pada dirinya sendiri daripada pada pria yang sedang membereskan bukunya itu.Andre, yang sedang menyusun kembali kertas-kertas di mejanya, melemparkan pandangan singkat kepadanya. Matanya terlihat penuh rasa geli, namun ada sedikit simpati di balik
Last Updated : 2025-10-14 Read more