Bab 16: Sayap Tulang Surya____Petir menyambar langit.Langkah Lei Wuhen begitu ringan, tapi setiap jejaknya membakar udara. Tanah tempat ia berdiri menghitam, menebar listrik yang mematikan. Jubah petirnya menggelepar, dan dari matanya, cahaya biru menembus langit.“Kau belum layak membawa segel langit dan naga dalam satu tubuh,” katanya.Li Yuan menggenggam gagang pedangnya. “Kau pikir aku minta semua ini? Ini takdirku. Dan kalau takdir ini membawaku bertarung denganmu, maka ayo.”Feng Qiyan menarik napas. “Yuan, orang ini... bukan manusia.”Li Yuan melirik sekilas. “Aku juga tidak.”ZRAAAAK!Lei Wuhen bergerak. Tubuhnya lenyap secepat kilat, muncul kembali tepat di belakang Li Yuan. Tangan kirinya mengarah ke dada, berusaha mencabut salah satu segel dari tubuh Li Yuan.CRASH!Kilatan emas memancar dari dada Li Yuan, menahan tangan Lei Wuhen.“Segel ini tidak untukmu,” kata Li Yuan p
Terakhir Diperbarui : 2025-06-16 Baca selengkapnya