"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Arga di perjalanan. Ia memperhatikan sedari tadi Adelia hanya melamun saja."Eh, iya. Tidak apa-apa kok," jawab Adelia memaksakan dirinya tersenyum."Kamu menyesal?" tanya Arga lagi. Adelia menggeleng pelan."Aku tidak menyesal dengan keputusanku kali ini. Tapi, orang tuaku terutama ayahku ... aku mencemaskan kesehatannya," tutur Adelia."Gara-gara rumah tanggaku yang gagal, orang tuaku ikut merasakan sakitnya," imbuh Adelia."Jangan berpikiran sejauh itu. Hatimu akan bertambah sakit nantinya," ucap Arga memberikan motivasinya.Adelia menatap Arga, ia lalu menyunggingkan senyum termanisnya. "Terima kasih hari ini sudah bantu aku," ucap Adelia."Bantu apaan sih?" tanya Arga."Tadi mau jatuh gara-gara Salsa, kamu yang menolongku," terang Adelia."Oh, itu. Enggak masalah.""Aku takut pacar cantikku ini lecet-lecet, hehehe," kata Arga sembari menyetir mobil."Pacar, sejak kapan jadi pacarmu Mas?""Ya, meski pacar pura-pura aku mulai menyukai peranku ini," k
Last Updated : 2025-07-31 Read more